Custom Search

Joel Simorangkir

MYCULTURED

NAMA Joel Simorangkir sudah tak asing lagi bagi penggemar lagu-lagu Batak. Namun saat ini kiprahnya tidak lagi seaktif dulu. Pria berambut kriting ini belakangan lebih sibuk melakukan pelayanan.

“Selain melakukan pelayanan saya juga sedang menyiapkan album rohani,” ujar Joel di rumahnya di bilangan Ciracas Jakarta Timur, Rabu (30/9).

Album rohani yang tengah digarapnya itu terdiri dari lagu-lagu ciptaan ayahnya, Martinus Simorangkir. Sang ayah yang seorang pendeta itu cukup banyak menciptakan lagu-lagu rohani. “Inilah yang ingin saya abadikan,” katanya.

Selain sibuk menggarap album, perhatian Joel juga terbagi pada putra bungsunya, Jose J Armando. Ia menilai si bontot yang duduk dikelas empat SD itu memiliki kemampuan di bidang tarik suara.

“Saya lihat talenta yang saya miliki menurun padanya. Untuk itu saya akan membuat album bersamanya nanti ” janji Joel seraya menambahkan putra tercintanya itu sangat mengidolakan dirinya bukan hanya karena sebagai seorang ayah, tetapi juga karena keartisan sang bapak.

“Coba bayangkan, hampir semua lagu dalam album saya termasuk lagu Batak dihapalnya. Bahkan dia bisa menyanyi dengan baik. Selain itu, dia juga sangat pintar berbahasa Batak, itu kan luar biasa,” puji ayah dari tujuh anak ini.

Selain itu pria kelahiran Pematang Siantar 7 April 1958 ini juga masih menyediakan waktu untuk mengelola usaha di bidang recording.

“Saya belum berpikir mau pensiun dari dunia tarik suara selama masih mampu,” katanya seraya menambahkan suara merdu yang ia miliki merupakan pemberian dari Tuhan yang harus dimanfaatkan dan dikembangkan demi kemuliaan Tuhan. Itulah yang membuatnya aktif melakukan pelayanan baik secara pribadi atau perkelompok melalui Artis Batak Bermazmur (Arbab).

Berkat kemampuan menyanyi pula dia bisa menyekolahkan anak-anaknya. Joel semakin bangga karena empat dari tiga anaknya berhasil menjadi sarjana bahkan sudah bekerja. Tidak hanya itu, Joel juga bisa membeli rumah lebih dari satu dan juga mobil dari hasil menyanyi.

Nama Joel begitu popular di era 1970-an. Bersama teman-temannya ia membentuk vocal grup di Belawan dan Medan yang waktu itu sudah cukup terkenal di Sumatera Utara. “Dari sinilah saya bisa merambah ke mana-mana termasuk ke luar negeri,” kenang personel Taruli Trio dan Trio Aksidos.

Di blantika musik Batak, Joel popular berkat lagu Aek Sibundong ketika ia memutuskan untuk merilis album solo. Kini diwaktu senggangnya suami Desmawati Sianturi ini selalu berkumpul bersama keluarga. Ia bersyukur telah diberikan keluarga yang baik dan saling mendukung. “Kita juga harus selalu menjaga sikap dan merendah diri kepada-Nya serta mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan,”katanya mengakhiri perbincangan.

sumber : batakpos


1 comment:

Masukkan Email Anda Disini untuk dapat artikel terbaru dari BUDAYA BATAK:

Delivered by FeedBurner

KOMENTAR NI AKKA DONGAN....!!!

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...